Episode Kali ini spesial Rara Kalesaran @rarakalesaran ngobrol dengan Psikater yaitu dr. Dharmawan A. Purnama, PhD. Psychiatrist - Psikiater dari FKUI dan Doktor Filsafat dari STF Driyarkara @dharmawanapurnama 

Dengan dr.Dharmawan kita akan membahas Kesehatan mental di area percintaan. Apalagi kalau ngomongin konflik dalam hubungan, pasti sesuatu yang wajar terjadi. Apabila konflik dijalani secara kepala dingin konflik akan membawa suasana hubungan menjadi lebih kuat dan harmonis. Tetapi konflik tidak teratasi dengan baik, justru hal yang terjadi dapat sebaliknya.

Oleh karena itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi akibat konflik, dibutuhkan suatu pengelolaan konflik yang resolutif. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menghadirkan dan mengelola konflik yang resolutif?

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Ada kalanya kata-kata penyemangat dari kenalan justru terasa menyengat bagi orang-orang yang tengah bermasalah. Bagi sebagian orang, ujaran “jangan menyerah”, “kamu masih lebih beruntung dari yang lainnya”, atau “be positive” cukup ampuh mematahkan pikiran dan perasaan buruk buat kita. Tapi sebagian beragapan itu adalah hal yang justru membuat diri mereka semakin merasa kecil diri, bahkan bisa menjadi pemicu gangguan psikis.

Episode kali ini Psikolog Novita Tandry akan memberikan saran dari pendengar Anyaman Jiwa yang sudah berani cerita yang memiliki teman toxic positivity. Kita dengerin yuk Novita Tandry @novitatandry - Psikolog Anak Remaja & Keluarga dari NTO International @nto_childcare_earlyeducation 

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92 

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Siapa sih yang mau ditinggal pergi selamanya oleh orang tersayang? pastinya gak ada. Wajar merasa rasa sedih dan kehilangan mendalam dialami seseorang di tengah kejadian itu. Saat mengalami kejadian ini, kita pasti merasakan menolak keadaan, menangis, berdiam diri, dan lain sebagainya. Tapi gimana kalau kesedihan ini dibiarkan berlarut-larut, bisa dikhawatirkan membuat seseorang mengalami gangguan mental. Lantas, apa ya yang harus dilakukan untuk mengatasi rasa duka cita kehilangan orang tercinta?  dengerin yuk @rarakalesaran & dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Pada dasarnya pikiran dan perasaan adalah dua hal yang berbeda layaknya dua sisi koin. Tapi di suatu kondisi seperti jatuh cinta, pikiran dan perasaan seperti dituntut untuk jalan bersamaan sehingga hubungan dapat berjalan dengan mulus. Selain itu untuk bisa bijak menyelesaikan suatu masalah. Pikiran dan perasaan harus bisa disatukan. Kita sering kali gagal mengendalikan pikiran karena kalah pada perasaan atau sebaliknya. Lalu bagaimana cara menyatukan keduanya ya?

mending kita dengerin yuk @rarakalesaran & dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Dalam buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring, terdapat kutipan yang berbunyi, "Jangan menuntut peristiwa terjadi sesuai keinginanmu, tetapi justru inginkan agar hidup terjadi seperti apa adanya, dan jalanmu akan baik adanya" Kutipan ini berasal dari Epictetus dalam bukunya Discourses. Filsuf yang berasal dari Yunani ini mengajarkan untuk sungguh-sungguh tulus mencintai keadaan yang sedang dihadapi, bukan hanya sekadar ikhlas menerimanya atau dapat disebut sebagai prinsip amor fati, yang artinya ‘love of fate’.

Yuk simak selengkapnya bersama Sulyana Andikko, selaku Project Manager dan Executive Producer Medio Podcast Network by KG Media bersama Henry Manampiring. Jangan lupa beri rating dan follow podcast kami yah!

!WARNING : ADA KABAR BAIK!

Kamu akan mendapat voucher diskon 25% dengan memasukkan kode “bukuhenry”. Kamu juga bisa mendapat diskon berlangganan kompas.co.id untuk informasi mendalam dan kredibel lainnya dan dapatkan diskon untuk berlangganan dengan memasukkan kode “cintaidirimu”. Yang berlaku hingga 31 Maret 2022 yah!

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Di zaman sekarang ini informasi mengenai hal apa pun bisa didapatkan dengan mudah melalui internet termasuk informasi mengenai kesehatan. Dengan informasi kesehatan ini, kita menjadi sadar dengan pentingnya merawat kesehatan sehingga dapat lebih yakin untuk memeriksakan diri ke profesional. Tapi kalau informasi kesehatan tersebut kita telan mentah-mentah, justru bikin kita terjerumus dalam fenomena yang disebut self-diagnosis. aduhh hati-hati ya.. mending kita dengerin yuk @rarakalesaran & dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Dalam episode kali ini, Anyaman Jiwa bekerja sama dengan Penerbit Buku Kompas menghadirkan Henry Manampiring, yang akan bahas banyak hal mengenai bagian dari buku best seller Filosofi Teras. 

Bagi Henry, 'persepsi' adalah 'representasi', hal yang diberi makna oleh manusia. Mengutip kutipan Seneca "We suffer more in our imagination than in reality" ingin belajar lebih lanjut soal representasi? 

Yuk dengerin Sulyana Andikko, selaku Project Manager dan Executive Producer Medio Podcast Network by KG Media bersama Henry Manampiring. 

Jangan lupa beri rating dan follow podcast kami yah! 

!WARNING : ADA KABAR BAIK!

Kamu akan mendapat voucher diskon 25% dengan memasukkan kode “bukuhenry”. Kamu juga bisa mendapat diskon berlangganan kompas.co.id untuk informasi mendalam dan kredibel lainnya dan dapatkan diskon untuk berlangganan dengan memasukkan kode “cintaidirimu”. Yang berlaku hingga 31 Maret 2022 yah!

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Bagi para fresh graduate, stres juga bisa diakibatkan karena sulitnya mencari kerja. Situasi ini disebabkan karena minimnya lapangan kerja yang tersedia dan persaingan dunia kerja yang ketat. Faktanya Indonesia masih memiliki tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,01 persen dan merupakan negara di ASEAN yang menduduki peringkat kedua dengan tingkat pengangguran paling tinggi. Kenyataan ini diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat angka pengangguran semakin meningkat.

Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa kenyataan ini mengakibatkan para pelamar kerja menjadi stres karena sulit mendapatkan pekerjaan. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut? kita dengerin yuk @rarakalesaran & dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Setiap orang pasti mendambakan pasangan yang penuh kasih sayang, saat memulai hubungan kita tak pernah tahu pasangan kita seperti apa. Lalu bagaimana bila pasangan berubah menjadi kasar secara fisik dan verbal?

Episode kali ini Psikolog Novita Tandry akan memberikan saran dari pendengar Anyaman Jiwa yang sudah berani cerita untuk menyelesaikan trauma dilingkungan kerjanya. Kita dengerin yuk Novita Tandry @novitatandry - Psikolog Anak Remaja & Keluarga dari NTO International @nto_childcare_earlyeducation

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Perfeksionis adalah karakter yang menginginkan segala-galanya sempurna. Akan tetapi, kenyataanya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini karena seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya.

Memang, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk berusaha tampil sempurna sebagai perfeksionis. Bahkan, perfeksionisme mungkin bisa menjadi dongkrak kesuksesan kamu di tengah masyarakat yang serba kompetitif. Akan tetapi, apakah menjadi seorang perfeksionis baik untuk kamu?

kita dengerin yuk @rarakalesaran & dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]