
Sign up to save your podcasts
Or


Pandangan bahwa kebijakan izin ekspor bibit lobster (benur) akan menghidupi para nelayan di pelosok Nusantara, jelas serampangan. Padahal pendapatan yang diterima nelayan tidak seberapa dibanding para eksportir. Apalagi laporan Tempo menemukan bahwa ekspor benur diduga hanya menguntungkan pihak yang dekat dengan Menteri Edhy Prabowo, yang kebanyakan berafiliasi ke Partai Gerindra. Dilegalkannya ekspor benur juga dikhawatirkan mendorong penangkapan benur secara masif dan mengurangi lobster dewasa. Belum lagi benur termasuk plasma nutfah, yang berdasarkan aturan internasional tidak diizinkan untuk diekspor. Padahal jika benur dibudidayakan di dalam negeri terlebih dahulu dan diekspor saat menjadi lobster dewasa, harganya akan naik berkali-kali lipat. Sebagai tambahan, pasca terbitnya laporan Majalah Tempo berjudul “Pesta Benur Menteri Edhy”, muncul tagar di media sosial yang menyudutkan Tempo dan daftar sejumlah nama wartawan, termasuk wartawan Tempo, beserta nominal uang yang dituding digunakan untuk membiayai para wartawan jalan-jalan ke luar negeri. Seperti apa faktanya dan bagaimana kebijakan redaksi Tempo terkait adanya tawaran uang saku dari pihak luar? Dengarkan obrolannya di akhir sesi episode kali ini.
By Podcast Tempo Media5
33 ratings
Pandangan bahwa kebijakan izin ekspor bibit lobster (benur) akan menghidupi para nelayan di pelosok Nusantara, jelas serampangan. Padahal pendapatan yang diterima nelayan tidak seberapa dibanding para eksportir. Apalagi laporan Tempo menemukan bahwa ekspor benur diduga hanya menguntungkan pihak yang dekat dengan Menteri Edhy Prabowo, yang kebanyakan berafiliasi ke Partai Gerindra. Dilegalkannya ekspor benur juga dikhawatirkan mendorong penangkapan benur secara masif dan mengurangi lobster dewasa. Belum lagi benur termasuk plasma nutfah, yang berdasarkan aturan internasional tidak diizinkan untuk diekspor. Padahal jika benur dibudidayakan di dalam negeri terlebih dahulu dan diekspor saat menjadi lobster dewasa, harganya akan naik berkali-kali lipat. Sebagai tambahan, pasca terbitnya laporan Majalah Tempo berjudul “Pesta Benur Menteri Edhy”, muncul tagar di media sosial yang menyudutkan Tempo dan daftar sejumlah nama wartawan, termasuk wartawan Tempo, beserta nominal uang yang dituding digunakan untuk membiayai para wartawan jalan-jalan ke luar negeri. Seperti apa faktanya dan bagaimana kebijakan redaksi Tempo terkait adanya tawaran uang saku dari pihak luar? Dengarkan obrolannya di akhir sesi episode kali ini.

30,632 Listeners

3 Listeners

3 Listeners

3 Listeners

19 Listeners

25 Listeners

18 Listeners

0 Listeners

3 Listeners

1 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

5 Listeners

0 Listeners

0 Listeners