Learn Indonesian with IndonesianPod101!
Don't forget to stop by IndonesianPod101.com for more great Indonesian Language Learning Resources!
-------Lesson Dialog-------
----Formal ----
Medan
Medan adalah ibukota Propinsi Sumatera Utara yang terletak di pantai timur Pulau Sumatera. Kota ini kota ketiga terbesar di Indonesia. Kota ini berawal dari Kampung Medan di Tanah Deli yang secara strategis berada di daerah pertemuan dua sungai, Deli dan Babura.
Kampung Medan pertama kali didiami oleh Batak Karo tetapi Kesultanan Deli dibangun oleh wakil dari Kesultanan Aceh pada abad ke-17. Medan mulai berkembang tahun 1860 sejak kolonial Belanda membuka perkebunan tembakau. Medan pun berkembang pesat, menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan perdagangan di daerah barat Indonesia.
Kesultanan Deli masih berlanjut hingga kini namun tidak lagi memiliki kekuatan politik. Demikian pula, istananya yang disebut Istana Maimun masih berdiri dan dapat dinikmati sebagai obyek wisata. Walaupun tidak digunakan sebagai rumah tinggal, Sultan berada di istana setidaknya dua kali dalam setahun. Sultan yang terakhir saat ini berusia remaja dan naik menjadi sultan karena ayahnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.
Medan didiami oleh berbagai suku bangsa dan etnis. Suku Batak yang berasal dari tengah Sumatera Utara datang sebagai kelompok minoritas namun kini menjadi penduduk mayoritas Medan. Orang Cina dan Jawa datang ke medan pada abad ke-19 sebagai buruh perkebunan. Suku Minangkabau, Mandailing, dan Aceh datang di abad berikutnya untuk berdagang, dan menjadi guru dan ulama. Populasi etnis Cina Medan yang besar kini menguasai sektor perdagangan. Populasi etnis India Tamil yang biasa disebut keling mendiami Kampung Keling.
Selain Bahasa Indonesia, bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Batak Toba, Bahasa Melayu Deli, Bahasa Jawa, Bahasa Cina Hokkien, Bahasa Tamil, Bahasa Aceh, Bahasa Minang, dan Bahasa Inggris.
Medan terkenal dengan bika ambon dan sirup markisanya. Dua produk ini menjadi 10 besar komoditas utama Medan dan disukai orang sebagai buah tangan.
----Formal English----
Medan
Medan is the capital of North Sumatra Province. Located on the east coast of Sumatra Island, this city is the third biggest city in Indonesia. Medan started as Kampung Medan in Tanah Deli that is strategically located where the Deli River meets the Babura River.
Kampung Medan was initially inhabited by the Batak Karo people, however, it was built into the Deli Sultanate by a representative of the Aceh Sultanate in the 17th century. Medan developed considerably in 1860 when the Dutch colonial cleared the land for tobacco plantation. It quickly grew into a center of administrative and commercial activities in the western part of Indonesia.
The Deli Sultanate continues to exist, although not politically. The palace that is called Maimoon Palace now is a well-known touristic spot in Medan. Although the sultan no longer lives inside the palace, he comes to visit at least twice a year. The current sultan was crowned at the age of twelve to replace his father who was killed in an accident.
Inhabitants of Medan come from various tribes and ethnicities. The Batak people whose homelands are throughout the North Sumatera area came as a minority but are now a majority in Medan. The Chinese and Javanese came in large groups as plantation workers in the 19th century. In the following century, people of Minangkabau, Mandailing, and Aceh came to become traders, teachers, and mullahs. The large population of Chinese now dominates commercial activities. A population of Indian Tamil, called keling, resides in Kampung Keling.
Besides the Indonesian language, other languages spoken in Medan are Batak Toba, Melayu Deli, Javanese, Hokkien Chinese, Tamil, Acehnese, Minangka [...]