Learn Indonesian with IndonesianPod101!
Don't forget to stop by IndonesianPod101.com for more great Indonesian Language Learning Resources!
-------Lesson Dialog-------
----Formal ----
Yogyakarta
Yogyakarta adalah lagu milik Kla Project, kelompok musik dari Jakarta. Lagu ini adalah single pertama dari album kedua mereka yang melambungkan nama band ini menjadi band papan atas di Indonesia. Sesuai judulnya, lagu ini berkisah tentang Yogyakarta yang menyimpan kenangan manis bagi sepasang kekasih yang kini sudah tak bersama lagi. Lagu itu menggambarkan suasana Yogyakarta yang sangat khas, seperti—ramai kaki lima/ menjajakan sajian khas berselera/ orang duduk bersila/ musisi jalanan mulai beraksi. Walaupun sudah tak bersama lagi, setiap kali merasa rindu, ia pulang ke Yogyakarta untuk mengobati rindunya.
Semua orang yang mengenal Yogyakarta akan langsung mengerti hal-hal yang dimaksud dalam lirik Yogyakarta itu. "ramai kaki lima" menggambarkan Malioboro. "menjajakan sajian khas berselera" menggambarkan gudeg. "orang duduk bersila" menggambarkan orang lesehan sambil makan gudeg. "musisi jalanan mulai beraksi" menggambarkan pengamen Malioboro yang menemani orang makan lesehan.
Lagu Yogyakarta menjadi hit di seluruh Indonesia. Lirik yang demikian puitis sudah lama tak terdengar orang. Kla Project muncul membawa balada saat musik Indonesia sedang dilanda pop progresif yang dinamis. Bisa dikatakan pemunculan Kla Project dan musik yang diusungnya mengakhiri era pop progresif di Indonesia.
Sampai sekarang Kla Project masih membawa ciri khas lirik yang puitis berkat vokalis dan penulis lagu Katon Bagaskara. Katon Bagaskara pun pernah mengeluarkan buku berisi puisi tulisannya.
Kla Project adalah kelompok musik yang dibentuk oleh Katon Bagaskara, Lilo, Adi Adrian, dan Ari Burhani pada tahun 1988. Album pertama mereka dirilis tahun 1989 dan mencetak hits Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa, dan Laguku. Pada tahun 1991, Kla meluncurkan album keduanya berjudul Kedua dengan hits Yogyakarta yang monumental dan Belahan Jiwa. Album ketiga Pasir Putih dirilis pada tahun 1992 dan mencetak hits Tak Bisa Ke Lain Hati. Setelah album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran menjadi manajer band. Sampai sekarang, Kla Project masih aktif berkarya.
----Formal English----
Yogyakarta
"Yogyakarta" is a song by Kla Project, a band from Jakarta. The song is the single from the band's second album that brought the band to the most prestigious band line up in Indonesia. Befitting the title, the song is about Yogyakarta that still holds sweet memories a couple used to share when they were together. The song describes the ambience of the city that is very unique to Yogyakarta, namely—the bustling street, offers of deliciously unique dishes, people sitting cross-legged, and street singers about to begin. Although they are not together again, every time he misses her, he goes back to Yogyakarta to ease the pain of longing.
Everybody who knows Yogyakarta will immediately understand what the lyrics suggest. "The bustling street" describes Malioboro, "offers deliciously unique dishes" describes gudeg, "people sitting cross-legged" describes lesehan or sitting on the floor while having gudeg, "street singers about to begin" describes the singing beggars of Malioboro who accompany people eating.
The Yogyakarta song became a huge hit throughout Indonesia. Such poetic lyrics have not been heard for some time. Kla Project arrived bringing the ballad into the scene that was inundated with pop progressive. It could be said that the emergence of Kla Project ended the era of pop progressive in Indonesia.
Until now, Kla Project still has its unique lyrics thanks to the vocalist and the songwriter Katon Bagaskara. Katon Bagaskara was once known to publis [...]