sejak perut ini kenyang
dan dada ini bisa kenal lapang
kau sudah jarang-jarang bertandang
mengapa dulu bisa kencang kau datang?
sekarang langsung tiada berbayang
alahai ilham
tika aku berdondang sayang
dan hidup aduh manisnya bukan kepalang
aku masih mahu bermain dalang
masih mahu memahami hati orang-orang
masakan amanah bisa aku buang?
ilham
biar jelas, nyata dan terang
alang-alang menyeluk pekasam
biar busuknya sampai ke tulang!
aduhai ilham
aku harap kau bisa faham...