Bayan Sirullah tidak pernah tahu, kalau rivalnya, Al Mansur sang sultan Tidore, juga menerima wangsit lewat mimpinya.
Namun beda dengan wangsit Bayan Sirullah, yang diimpikan Al Mansur bukanlah orang-orang berbaju besi, melainkan datangnya sebuah kapal besar.
Hal itu ia hubung-hubungkan dengan berita tentang Pati Unus, yang tengah mempersiapkan armada lautnya untuk merebut Malaka dari tangan Portugis.
Karena jika mereka berhasil digilas, rencana Bayan Sirullah untuk mengandalkan Portugis demi kekuasaan Ternate, tak akan ada artinya.
Pada episode 3 ini, kita akan singgah juga ke semenanjung Malaya, untuk berkenalan dengan Ahmad Syah, yang merasa sebagai pemilik sah dari Malaka.