
Sign up to save your podcasts
Or
Keberadaan subsidi untuk BBM sudah seperti “benalu” dalam APBN kita. Padahal, mayoritas penikmat subsidi ini adalah masyarakat mampu. Anggaran untuk menyubsidi Pertalite dan solar telah melonjak dari target awal sekitar Rp 152 triliun menjadi 502 triliun. Angka ini tertinggi dalam sejarah.
Dengan berkaca pada situasi ekonomi saat ini, apakah harga BBM memang perlu dinaikkan? Atau jangan-jangan masih mungkin memaksimalkan produksi minyak dalam negeri? Temukan jawabannya dalam obrolan Lisa Siregar dan Setri Yasra bersama Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan.
- - -
Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo.
Kritik dan saran: [email protected]
5
33 ratings
Keberadaan subsidi untuk BBM sudah seperti “benalu” dalam APBN kita. Padahal, mayoritas penikmat subsidi ini adalah masyarakat mampu. Anggaran untuk menyubsidi Pertalite dan solar telah melonjak dari target awal sekitar Rp 152 triliun menjadi 502 triliun. Angka ini tertinggi dalam sejarah.
Dengan berkaca pada situasi ekonomi saat ini, apakah harga BBM memang perlu dinaikkan? Atau jangan-jangan masih mungkin memaksimalkan produksi minyak dalam negeri? Temukan jawabannya dalam obrolan Lisa Siregar dan Setri Yasra bersama Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan.
- - -
Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo.
Kritik dan saran: [email protected]
3 Listeners
30,725 Listeners
3 Listeners
2 Listeners
22 Listeners
22 Listeners
18 Listeners
0 Listeners
3 Listeners
1 Listeners
0 Listeners
0 Listeners
5 Listeners
0 Listeners
0 Listeners