Kepedulian Paulus sungguh nyata bagi semua jemaat2 yang dilayaninya. Mari kita belajar dari pesan2 Paulus di pasal ini . Latih diri kita dan usahakan diri kita sempurna “dalam pertumbuhan manusia roh” kita, agar setiap hari kita diubahkan semakin serupa dengan Kristus. Bersukacitalah, terus jaga kesehatian dengan saudara-saudara seiman, jaga kedamaian, sabar seorang dengan yang lain dan kasihi mereka walaupun mereka tidak sempurna, saling mengasihi dan saling mendoakan. maka penyertaan Tuhan akan selalu nyata bagi kita semua. Amin.

Semakin kita menyadari keterbatasan kita, semakin kita tahu bahwa kita perlu bergantung kepada Tuhan dan mengakui bahwa hanya KuasaNya yang sanggup membuat kita menjalankan panggilanNya secara efektif.

Paulus perduli terhadap pertumbuhan rohani dan beban jemaat2 di Korintus. Dia mengingatkan untuk berhati2 terhadap pengajaran sesat oleh rasul2 palsu. Ujilah segala sesuatu, tetap fokus pada kebenaran Firman Tuhan sehingga tidak mudah bingung dan terombang ambing dengan pengajaran sesat.

Jalani tugas panggilan kita dengan taat dan setia, terus fokus pada purpose yang Tuhan berikan kepada kita, dan jangan mengharapkan pujian dari orang lain atau memuji diri sendiri. Barang siapa bermegah,hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. Praise and glory are unto God only.

Attitude dalam memberi adalah lebih penting dari banyaknya jumlah yang kita beri. Kita perlu memberi dengan rela hati, sukacita, tidak menggerutu atau merasa tertekan, karena apa yang kita tabur, itu pula yang akan kita tuai.

Paulus mengajarkan kepada kita untuk memberi dengan kerelaan hati, sesuai dengan apa yang ada pada kita, dan dengan penuh sukacita.

Saat kita berjalan dalam kasih Tuhan, dalam pimpinan Tuhan, segala sesuatu yang terjadi pada kita, baik atau buruk, semua Tuhan rancangkan untuk kebaikan.

Don’t reject the marvelous message of God’s great kindness. God is ready to help you right now. Today is the day of salvation.

Ayat 17 mengatakan we are the new creation, kita adalah ciptaan yang baru, walau masih hidup di dunia ini, tetapi yesus telah mati untuk mendamaikan kita dengan Tuhan dan memperoleh tempat kediaman yang baru di sorga. Tetapi sekarang tugas baru kita juga untuk menjadi perantara agar orang lain juga dapat diperdamaikan dengan Tuhan dan menjadi ciptaan yang baru juga. Jadi kita adalah Christ’s ambassadors. Seperti tertulis dalam ayat 15 “Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”

Paulus mengerti bahwa pelayanan yang Tuhan percayakan kepadanya adalah suatu anygrah yang indah. Meskipun Paulus mengalami penderitaan, kesesakan , tantangan,dll, namun dia tetap fokus kepada Tuhan dan tidak pernah menyerah karena dia mengerti bahwa penderitaan yang dia alami adalah hal kecil dan tidak sebanding dengan apa yang akan dia peroleh di kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus.