Musik dan mistis ( Part 2 )
Death Whistle merupakan salah satu alat musik tradisional yang berkembang dari kultur suku Aztec, dari namanya saja sudah cukup mengingatkan kita bahwa alat musik ini memang adalah sebuah instrumen pengantar kematian seseorang. maka dari itu tidaklah heran apabila alat musik ini memang diperuntukkan sebagai pengiring ritual adat kematian, dengan bentuk tengkorak pada ujung instrumen ini selalu mengingatkan warga bahwa kematian dalam kehidupan kita terkadang begitu dekat dan tidak terduga, selain itu alat musik ini juga sering digunakan pada saat perang berlangsung.
Mbira adalah sebuah alat musik tradisional dari Zimbabwe - Afrika Selatan, meski alat musik berbentuk kotak dengan lempengan jeruji yang dapat menghasilkan notasi standar ternyata mampu menghasilkan suara yang cukup indah namun mistis bagi pendengarnya. Mbira diyakini sebagai alat musik yang biasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan roh para leluhur, oleh karena itu instrumen ini hanya digunakan dalam beberapa ritual keagamaan saja, maka tidak heran apabila dunia barat menganggap instrumen ini sebagai telepon arwah.
maksud dari ritual pemanggilan arwah pendahulu ini agar generasi yang sekarang dapat meminta petuah dan petunjuk kehidupan, selain itu Mbira juga sering dikaitkan dengan praktik ilmu sihir yang biasa dilakukan oleh masyarakat setempat.
Kurang afdol apabila kita tidak melengkapi tulisan ini dengan alat musik yang berwarna nusantara, kita sebagai warga Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam alat musik tradisional yang sangat beragam terhitung dari Sabang hingga ke Merauke, bahkan kita punya segudang alat musik yang dianggap mistis dan horor. salah satu alat musik yang akrab dengan kehororan dunia astral salah satunya adalah Gamelan Jawa.
dilansir dari Kumparan.com yang menyatakan bahwa sebagian orang menganggap bahwa Gamelan bukan sekedar alat musik tradisional, ia memiliki sebuah jiwa yang berkaitan dengan dunia makhluk gaib atau salah satu sosok makhluk gaib. mitosnya banyak kesaksian masyarakat yang meyakini bahwa Gamelan biasa dijadikan sebagai instrumen yang harus hadir dalam ritual pemanggilan para leluhur di tanah Jawa, selain itu juga banyak kesaksian bunyi gamelan di tempat-tempat yang dianggap oleh warga sekitar seperti daerah pegunungan ataupun hutan, masih ingat film KKN Desa Penari ? hiiiii
Sebuah alat musik yang biasa dipetik dengan cara memegang instrumen yang cukup unik yaitu digigit merupakan alat musik tradisional bangsa Eropa pada era abad ke 13. instrumen yang dapat di gigit sering disebut sebagai Jaw Harp memiliki lentingan suara yang sangat syahdu dinilai mampu menghipnotis pemainnya terbawa ke dalam alam bawah sadar. pada kondisi pasca hipnotis, biasanya pemain dapat berkomunikasi dengan makhluk dunia astral, namun tidak semua pemain menyadarinya bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan mahluk dari dunia lain, karena konon katanya para makhluk tersebut akan menyerupai manusia yang ada di sekitarnya.
Selain di Eropa, pengaruh kolonialisme juga telah memperluas penggunaan instrumen ini di beberapa negara Asia seperti pada suku Mongolia, orang Mongol percaya bahwa alat musik ini mampu mengusir hantu dan roh jahat, oleh karena itu mereka biasa menggunakan alat musik ini untuk membantu mengusir seseorang yang tengah kerasukan.
Kisah-kisah tentang alat musik yang dikaitkan dengan kerasukan sering menjadi bagian dari legenda, mitos, atau cerita rakyat, tetapi jarang ditemukan dalam catatan sejarah yang dapat diverifikasi. Cerita semacam ini umumnya muncul dalam konteks budaya tertentu, di mana musik dan ritual memiliki peran penting dalam praktik keagamaan atau kepercayaan spiritual.
Salah satu kisah populer yang sering diceritakan adalah legenda tentang biola yang kerasukan atau "biola iblis." Cerita ini biasanya menggambarkan biola yang menghasilkan suara yang tidak biasa, sering kali dikaitkan dengan roh atau entitas gaib. Dalam beberapa cerita, biola ini dikatakan dapat memainkan musik dengan sendirinya, atau suaranya dianggap begitu mengerikan sehingga menimbulkan ketakutan.
Contoh terkenal dari konsep ini adalah legenda Niccolò Paganini, seorang pemain biola virtuoso dari Italia pada abad ke-19. Karena keahliannya yang luar biasa, banyak orang pada masanya percaya bahwa Paganini membuat kesepakatan dengan iblis untuk mendapatkan kemampuannya yang luar biasa. Meskipun tidak ada bukti konkret untuk mendukung klaim ini, kisah ini menambahkan elemen mistis pada reputasi Paganini dan biolanya.
Niccolò Paganini adalah seorang pemain biola dan komposer Italia yang terkenal pada abad ke-19. Dia dikenal sebagai salah satu pemain biola virtuoso terbesar sepanjang masa, dengan teknik yang sangat luar biasa dan kemampuan yang seolah-olah "supra-manusia." Paganini lahir pada tahun 1782 di Genoa, Italia, dan menjadi fenomena dalam dunia musik klasik berkat kemampuannya yang luar biasa dalam memainkan biola.
Paganini dikenal karena kemampuan teknisnya yang luar biasa dan komposisinya yang menantang. Dia menciptakan karya-karya yang membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan akurasi tinggi, seperti "24 Caprices" yang masih dianggap sebagai salah satu tantangan terbesar bagi pemain biola modern.
Kemampuan Paganini yang luar biasa menyebabkan banyak rumor dan legenda berkembang tentang dirinya. Salah satu cerita yang terkenal adalah bahwa Paganini memiliki kemampuan musik yang luar biasa karena dia membuat kesepakatan dengan iblis. Mitos ini beredar karena gaya penampilannya yang dramatis, kepribadiannya yang eksentrik, dan teknik bermain biolanya yang tampak sangat sulit dan ajaib bagi banyak orang.
Karena rumor ini, banyak orang pada masanya percaya bahwa biola Paganini mungkin telah "dikeraskan" atau diresapi dengan kekuatan gaib. Beberapa penonton mengklaim bahwa mereka melihat bayangan atau bentuk yang misterius saat Paganini bermain biola. Mitos ini semakin menguat ketika Paganini menolak penguburan gereja ketika dia meninggal pada tahun 1840, yang memicu spekulasi tentang keterkaitannya dengan kekuatan gelap.
Namun, fakta sebenarnya adalah bahwa Paganini memiliki bakat alami dan latihan yang intens, serta kemampuan untuk mendorong batas-batas teknik bermain biola. Kisah-kisah yang berkaitan dengan iblis atau kekuatan gaib adalah hasil dari imajinasi publik dan sensasi yang dibangun oleh reputasinya sebagai seorang virtuoso yang sangat berbakat. Paganini tetap menjadi salah satu tokoh legendaris dalam dunia musik klasik, di mana cerita-cerita tentang dirinya menjadi bagian dari warisan budaya musik klasik.